Pada umumnya pakaian kita setrika untuk merapikannya tetapi ada beberapa jenis bahan kain yang tidak disarankan untuk disetrika karena rentan terhadap kerusakan atau deformasi akibat panas langsung. Berikut adalah beberapa contoh bahan kain yang sebaiknya tidak disetrika:
Sutra: Sutra adalah bahan kain yang lembut dan halus, namun rentan terhadap kerusakan akibat panas tinggi. Setrika dengan suhu tinggi dapat menyebabkan serat sutra menjadi rusak atau bahkan terbakar. Sebaiknya gunakan setting setrika yang rendah atau lapiskan kain katun di atasnya saat menyetrika sutra.
Bahan kain sintetis yang rentan meleleh: Bahan sintetis seperti poliester, nilon, atau acrylic cenderung meleleh atau mencair saat terkena panas tinggi. Ini dapat menyebabkan deformasi permanen pada kain. Jika perlu menyetrika bahan sintetis, pastikan untuk menggunakan suhu rendah dan gunakan kain penutup di atasnya.
Kain berbahan plastik atau karet: Kain-kain seperti vinyl atau kain berlapis plastik atau karet sebaiknya tidak disetrika karena dapat meleleh atau rusak akibat panas. Jika perlu menghilangkan lipatan atau kerutan, gunakan pengaturan suhu yang sangat rendah atau letakkan kain di bawah kain penyerap dan gunakan panas rendah.
Bahan kain yang sudah dilapisi dengan bahan lain: Beberapa kain memiliki lapisan khusus seperti laminasi atau perlindungan air yang bisa rusak atau terlepas akibat panas setrika. Pastikan untuk membaca petunjuk perawatan pada label pakaian dan mengikuti instruksi yang disarankan oleh produsen.
Kain berbulu atau berbangsa: Bahan kain seperti flanel atau korduroi rentan terhadap kerusakan atau perubahan bentuk akibat panas langsung. Jika perlu menyetrika, lakukan dengan hati-hati menggunakan suhu yang rendah dan lapisan kain penyerap di atasnya.
Memahami jenis bahan kain yang tidak boleh disetrika dan mengikuti petunjuk perawatan yang tepat akan membantu menjaga keawetan dan kualitas pakaian Anda.
in Blog Moiztex